BAB V
5.1. Identifikasi Implementasi Sistem
Implementasi adalah tahapan dari penerapan sekaligus pengujian bagi sebuah sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan. Efektifitas sistem baru akan diketahui secara pasti, juga untuk semua kelebihan dan kekurangan sistem dan aplikasi program. Berdasarkan analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada Bab IV, maka pada Bab V ini akan mengimplementasikan hasil rancangan tersebut menjadi sebuah program rancang bangun sistem pemesanan tiket kereta api stasiun tawang semarang berbasis web.
5.1.1 Implementasi Database
Web Pemesanan Tiket Kereta Api Stasiun Tawang Jl. Taman Tawang No 1 Semarang, ini menggunakan database MySQL dan menggunakan PhpMyAdmin sebagai database manager untuk membantu dalam pengolahan database. Berikut ini adalah tabel-tabel dalam database“pemesanan tiket kereta api”.
Tabel ini berisi data pemesan. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “pemesan”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.1

Gambar 5.1 Tabel Pemesan.
2. Tabel Tujuan
Tabel ini berisi data tujuan keberangkatan. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “tujuan”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Tabel Tujuan.
3. Tabel Kereta
Tabel ini berisi data kereta api. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “kereta”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.3.
Gambar 5.3 Tabel Kereta.
4.
Tabel Berita
Tabel ini berisi data berita. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “berita”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.4.
Gambar 5.4 Tabel Berita.
5. Tabel Shoutbox (Chatting)
Tabel ini berisi data chatting. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “shoutbox”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.5.
Gambar 5.5 Tabel Shoutbox (Chatting).
6. Tabel Login
Tabel ini berisi data login. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “login”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.6.
Gambar 5.6 Tabel Login.
7. Tabel Harga
Tabel ini berisi data harga untuk usia anak-anak dan dewasa. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “harga”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.7.
Gambar 5.7 Tabel Harga.
8. Tabel Kelas
Tabel ini berisi data kelas kereta api. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “kelas”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.8.
Gambar 5.8 Tabel Kelas.
9. Tabel User_Admin
Tabel ini berisi data user_ admin. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “user_admin”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.9.
Gambar 5.9 Tabel User_Admin.
10. Tabel Tiket
Tabel ini berisi data tiket. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “tiket”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.10.
Gambar 5.10 Tabel Tiket.
11. Tabel Kota
Tabel ini berisi data kota tujuan. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “kota”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.11.
Gambar 5.11 Tabel Kota.
12. Tabel Pembayaran
Tabel ini berisi data pembayaran user. Pada implementasi ini tabel ini diberi nama “pembayaran”. Tabel ini memiliki field yang dapat dilihat pada gambar 5.12.
Gambar 5.12 Tabel Pembayaran.
5.1.2.
Implementasi Aplikasi
Implementasi interface/antarmuka dilakukan pada sebuah layout yang berekstensi PHP. Berikut ini adalah implementasi dari setiap layout Rancang Bangun Sistem Pemesanan Tiket Kereta Api yang bias dapat di akses di http://kaitawang.890m.com/.
1. Interface Home
Halaman home adalah halaman pertama yang tampil ketika pengguna mengakses web. Pada halaman ini layar akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian kiri tengah dan kanan. Bagian kira adalah menu jadwal kereta api dan menu syarat dan ketentuan pemesanan tiket kereta api. Pada bagian tengah terdapat berita kereta api. Pada bagian kanan terdapat area untuk login admin dan juga layanan chatting untuk pengguna. Halaman home dapat dilihat pada Gambar 5.13
Gambar 5.13 Interface Home.
2. Interface Syarat Dan Ketentuan
Halaman syarat dan ketentuan adalah halaman yang tampil ketika pengguna mengakses web mengklik link syarat dan ketentuan yang berada pada halaman home. Pada halaman ini pengguna akan dijelaskan ketentuan dan persyaratan dalam pemesanan tiket kereta api yang berlaku. Halaman syarat dan ketentuan dapat dilihat pada Gambar 5.14
Gambar 5.14 Interface Syarat Dan Ketentuan.
3. Interface Pilih Tujuan
Halaman pilih tujuan adalah halaman yang tampil ketika pengguna mengakses web mengklik pilih kota tujuan yang berada pada halaman home. Pada halaman ini pengguna dapat memilih tujuan kota keberangkatan. Halaman pilih tujuan dapat dilihat pada Gambar 5.15
Gambar 5.15 Interface Pilih Tujuan Kereta Api.
4. Interface Isi Biodata Pemesanan
Halaman isi biodata pemesan adalah halaman yang tampil setelah pengguna memilih kota tujuan yang berada pada halaman home. Pada halaman ini pengguna mengisi data diri untuk melakukan pemesanan tiket kereta api. Halaman isi biodata pemesan dapat dilihat pada Gambar 5.16
Gambar 5.16 Interface Biodata Pemesanan.
5. Interfase Detail Tiket Kereta Api.
Halaman detail tiket kereta api adalah halaman yang tampil setelah pengguna mengisi data diri yang berada pada halaman isi biodata pemesanan. Pada halaman ini pengguna dapat melihat detail tiket kereta api yang telah dipesan. Halaman detail tiket kereta api dapat dilihat pada Gambar 5.17
Gambar 5.17 Interface Detail Tiket Kereta Api.
6. Interface Cetak Tiket Kereta Api
Halaman cetak tiket kereta api adalah halaman yang tampil setelah halaman detail tiket kereta api. Pada halaman ini pengguna dapat mencetak tiket kereta api yang telah dipesan. Halaman cetak tiket kereta api dapat dilihat pada Gambar 5.18
Gambar 5.18 Interface Cetak Tiket Kereta Api.
7. Interface Home Admin
Halaman home admin adalah halaman yang berada pada form admin. Pada halaman ini admin mengelola kota tujuan, kelola tujuan keberangkatan, kelola kereta api, kelola layanan chatting, kelola informasi, kelola harga. Halaman home admin dapat dilihat pada Gambar 5.19
Gambar 5.19 Interface Home Admin.
8. Interface Kota Admin
Halaman kota admin adalah halaman yang berada pada form admin. Pada halaman ini admin mengelola kota tujuan,. Halaman kota admin dapat dilihat pada Gambar 5.20
Gambar 5.20 Interface Kota Admin.
9. Interface Kereta Admin
Halaman kereta admin adalah halaman yang berada pada form admin. Pada halaman ini admin mengelola kereta api seperti input kereta, edit kereta dan hapus kereta,. Halaman kereta admin dapat dilihat pada Gambar 5.21
Gambar 5.21 Interface Kereta Admin.
10.
Interface Tujuan Admin
Halaman tujuan admin adalah halaman yang berada pada form admin. Pada halaman ini admin mengelola tujuan keberangkatan kereta api seperti input jam keberangkatan, nama tujuan, kota, kereta, kelas, harga, dan tanggal. Halaman tujuan admin dapat dilihat pada Gambar 5.22
Gambar 5.22 Interface Tujuan Admin.
11. Interface Layanan Admin
Halaman layanan admin adalah halaman yang berada pada form admin. Pada halaman ini admin mengelola layanan chatting seperti menghapus chat seperti yang ada pada gambar. Halaman layanan admin dapat dilihat pada Gambar 5.23
Gambar 5.23 Interface Layanan Admin.
12. Interface Informasi Admin
Halaman informasi admin adalah halaman yang berada pada form admin. Pada halaman ini admin mengelola informasi seperti menambah artikel baru, mengubah artikel, dan menghapus artikel. Halaman informasi admin dapat dilihat pada Gambar 5.24
Gambar 5.24 Interface Informasi Admin.
13. Interface Harga Admin
Halaman harga admin adalah halaman yang berada pada form admin. Pada halaman ini admin mengelola harga untuk usia pemesan dikarenakan beda usia beda harga tiket. Pada halaman ini admin dapat mengubah harga, karna harga sewaktu-waktu bisa berubah. Halaman harga admin dapat dilihat pada Gambar 5.25
Gambar 5.25 Interface Harga Admin.
5.1. Pengujian Dengan Metode Blackbox
Berikut ini adalah kasus dan hasil pengujian Rancang Bangun Sistem Pemesanan Tiket Kereta Api Berbasis Web dengan menggunakan metode black box.
5.1.1. Hasil Pengujian Blackbox Pada Proses Akses Menu Dan Halaman
Berikut ini adalah kasus dan hasil pengujian Rancang Bangun Sistem Pemesanan Tiket Kereta Api Berbasis Web dengan menggunakan metode black box.
Berikut ini merupakan hasil pengujian black box pada proses akses menu dan halaman dapat dilihat pada tabel 5.26.
Tabel 5.26 Hasil Pengujian pada Proses Akses Menu dan Halaman
No. | Uji Kasus | Skenario Uji | Hasil Yang Diharapkan | Hasil Pengujian |
1 | Menampilkan halaman selamat datang. | Memasukkan alamat url website. | Ketika pengguna memasukkan alamat url website, aplikasi akan menampilkan halaman selamat datang. | Berhasil |
2 | Menampilkan halaman home. | Memilih menu home. | Ketika pengguna menampilkan menu home, aplikasi akan menampilkan halaman home yang berisi layanan chatting, berita perkereta apian, pilih tujuan keberangkatan | Berhasil |
3 | Menampilkan halaman pilih jadwal. | Memilih jadwal keberangkatan. | Ketika pengguna menampilkan pilih jadwal, web akan menampilkan halaman jadwal keberangkatan. | Berhasil |
4 | Menampilkan halaman administrasi. | Memilih menu admin. | Ketika pengguna menampilkan menu admin, web akan menampilkan halaman admin yang berisi data kereta api, data pemesan, data tujuan. | Berhasil |
5.3. Hasil Pengujian
Berikut ini adalah hasil pengujian Rancang Bangun Sistem Pemesanan Tiket Kereta Api Berbasis Web pada perangkat PC. Dapat dilihat pada gambar 5.27 berikut:
Gambar 5.27 Pengujian pada perangkat PC.
No comments:
Post a Comment